Pages

Labels

Senin, 26 November 2012

konfigurasi IP Pada Debian



Untuk konfigurasi ip dengan perintah nano /etc/netwok/interfaces
debian-server:~# nano /etc/netwok/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
        address 192.168.111.90
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.111.0
        broadcast 192.168.111.255
        gateway 192.168.111.254

auto eth1
iface eth1 inet static
        address 192.168.1.254
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.1.0
        broadcast 192.168.1.255

keterangan eth0 adalah interface yang terhubung ke internet sedangkan eth1 adalah interface yang menghubung ke client. Lalau bagai mana jika hanya memiliki 1 buah interface/lancard ya tulis aja eth0 teru interface eth0 tidak lagi yang terhubung ke internet melainkan terhubung ke client itu jika hanya memiliki 1 buah interface/lancar saja. Biasanya eth0 itu yang lan yang onboard sedangkan eth1 itu lancard.
konfigurasi di atas untuk server yang memiliki 2 buah lancard tapi jika hanya memiliki 1 buah lancard yang auto eth1 sampai bawah tidak usah di tulis, tetapi jika memiliki lebiah dari 2 buah lancardtinggal tambahkan saja seperti eth1 tapi di ganti namanya saja contohnya : eth2 , eth3 , dan seterusnya di sesuaikan dengan jumlah lan card yang ada.
Untuk keluar tekan aja ctrl + x lalu tekan y untuk menyimpannya, konfigurasi diatas belum bisa di gunakan, terus bagai mana agar bisa di gunakan ? caranya mudah perlu kita restart dahulu setingan tadi tapi bukan restart Pcnya kelamaan nanti, untuk cara restartnya dengan perintah /etc/init.d/networking restart mudahkan, jika ada pesan eror coba cek lagi konfigurasi di atas sudah benar atau belum J jika sudah tinggal kita cek konfigurasi ip kita tadi dengan perintah ifconfig jika eth0 tidak terlihat jangan panik dulu kita coba dengan perintah ifconfgi eth0 jika konfigurasi kita tadi benar seharusnya akan muncul setingan ip kita tadi contohnya seperti di bawah ini :

eth0   Link encap:Ethernet  HWaddr 08:00:27:6b:17:cd
inet addr:192.168.111.90  Bcast:192.168.111.255 Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe6b:17cd/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:123 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:5598 (5.4 KiB)

eth1   Link encap:Ethernet  HWaddr 08:00:27:a6:31:38
          inet addr:192.168.1.254  Bcast:192.168.1.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::a00:27ff:fea6:3138/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:950 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:245 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:85008 (83.0 KiB)  TX bytes:31258 (30.5 KiB)

lo       Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:3864 (3.7 KiB)  TX bytes:3864 (3.7 KiB)

Mudahkan untuk konfigurasinya, jadi mulai sekarang kita biasakan menggunakan perintah teks dan lebih teliti dalam konfigurasinya.


NB. untuk ipnya bisa menyesuaikan dengan jaringan yang akan di buat.

0 komentar:

Posting Komentar